Yudistira atau juga dikenal dengan nama Dharmawangsa, adalah salah satu tokoh protagonis yang ada di dalam epos Mahabharata. Yudistira merupakan seorang raja yang memimpin kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura atau Astina. Yudistira merupakan anak pertama atau anak yang tertua di antara lima Pandawa, atau para putera Pandu. Nama Yudistira dalam bahasa Sanskerta bermakna "teguh atau kokoh dalam peperangan". Ia juga dikenal dengan sebutan Dharmaraja, yang bermakna "Raja Dharma", karena ia selalu berusaha menegakkan dharma atau kebenaran sepanjang hidupnya.
Di dalam tradisi cerita pewayangan, Yudistira diberi gelar Prabu dan memiliki julukan Puntadewa, sedangkan kerajaannya disebut dengan nama Kerajaan Amarta.
Sifat-sifat Yudistira tercermin dari nama-nama dan juga julukannya. Sifatnya yang paling dominan adalah adil, sabar, jujur, taat terhadap ajaran agama, penuh percaya diri, dan berani berspekulasi. Kesaktian Yudistira dalam Mahabharata terutama dalam hal memainkan senjata tombak. Sementara itu, versi pewayangan Jawa lebih menekankan pada kesaktian batin, misalnya ia pernah dikisahkan menjinakkan hewan-hewan buas di hutan Wanamarta dengan hanya meraba kepala mereka. Yu
distira dalam pewayangan beberapa pusaka, antara lain Jamus Kalimasada, Tunggulnaga, dan Robyong Mustikawarih. Kalimasada berupa kitab, sedangkan Tunggulnaga berupa payung. Keduanya menjadi pusaka utama kerajaan Amarta. Sementara itu, Robyong Mustikawarih berwujud kalung yang terdapat di dalam kulit Yudistira. Pusaka ini adalah pemberian Gandamana, yaitu patih kerajaan Hastina pada zaman pemerintahan Pandu. Apabila kesabaran Yudistira sampai pada batasnya, ia pun meraba kalung tersebut dan seketika itu pula ia pun berubah menjadi raksasa besar berkulit putih bersih.
Analisa Karakter
Karakter Yudistira merupakan karakter yang digambarkan sebagai seorang yang dewasa, bijaksana, berjiwa pemimpin, penuh dengan kebaikan dan keteladanan. Yudistira merupakan anak tertua dari kelima bersaudara Pandawa. Yudistira digambarkan sebagai ksatria yang sakti yang menggunakan kain jarit batik untuk melapisi bagian bawah tubuhnya, memakai mahkota, memiliki kalung yang apabila ditarik mampu merubah bentuk Yudistira menjadi seorang raksasa berwarna putih, dan yang terakhir adalah Yudistira mahir memainkan dan menggunakan tombak sebagai senjata andalannya. Karakteristik fisik Yudistira antara lain, berhidung mancung, mempunyai rambut wajah berupa kumis, dan
bermata jaitan.
![]() |
Karakter Wayang Yudistira |
Materi Konsep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar